CPC Google Adsense

CPC Google Adsense

Berikut ini yang akan dibahas dalam artikel CPC Google Adsense ini :

  • Apa itu CPC,
  • Faktor CPC,
  • dan Perhitungan CPC.

Simak dibawah ini.

Apa Itu CPC Google Adsense?

CPC singkatan dari Cost per Click, CPC dalam bahasa Indonesia disebut dengan BPK (Biaya Per Klik).

Jadi, CPC adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan setiap ada klik.

Faktor – Faktor Nilai CPC Google Adsense

Bagi yang sedang bertanya – tanya, mengapa CPC kadang naik, kadang turun. Berikut ini faktor yang mempengaruhinya :

1. Target wilayah

Lokasi dimana pengunjung situs / blog akan sangat berpengaruh terhadap nilai klik suatu iklan.

Hal ini karena para pemasang iklan (advertiser) yang menentukan target wilayah, akan membayar harga yang berbeda.

2. Prinsip Supply And Demand

Dalam menentukan harga bagi para pemasang iklan, Google Adsense melakukannya dengan cara lelang. Dengan cara ini mak akan terjadi kompetisi antara supply and demand.

  • Siklus bulanan.
    Biasanya pada masa-masa akhir bulan, nilai klik suatu iklan akan menurun.
    Ini disebabkan para pengiklan telah membelanjakan penuh anggaran iklan bulanannya dan menarik dari persaingan pasar pada sisa hari di bulan tersebut.
  • Perubahan kompetisi pada suatu keyword. 
    Semakin banyak pengiklan yang menargetkan sebuah keyword, maka harga keyword tersebut otomatis akan menjadi lebih mahal. Perubahan kompetisi akan mudah terjadi, ketika ada pengiklan baru masuk dalam persaingan.
    Biasanya hal ini dipicu oleh even-even tertentu, seperti pesta olahraga, politik dan lain sebagainya.
    Atau yang selalu akan terjadi adalah ada pengiklan yang berhenti dan pengiklan baru.
  • Kejadian musiman.
    Seperti halnya hari raya, musim libur sekolah dan lain sebagainya. Hal ini berpengaruh terhadap nilai klik iklan, karena pada waktu-waktu tersebut terjadi perubahan persaingan.
    Silakan perhatikan, beberapa hari setelah hari raya misalnya, pendapatan Adsense biasanya akan mengalami penurunan sedangkan menjelang hari raya cenderung akan naik, karena terjadi perubahan nilai klik pada iklan.

3. Penempatan Unit Iklan

Menurut saya penempatan unit iklan akan mempengaruhi CPC, karena dengan penempatan yang strategis, maka banyak pulan pengiklan ngebid, yang akhirnya CPC meningkat.

4. Smart Pricing (Penetapan Harga Cerdik)

Dikutip dari halaman Adsense, smart pricing adalah sebuah fitur smart pricing dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri pengiklan dalam jaringan AdSense, yang dapat mengarah pada bid lebih tinggi yang muncul pada situs penayang.

Jadi sudah sangat jelas, sistem ini akan sangat mempengaruhi CPC.

Perhitungan (Rumus) CPC Google Adsense

Program periklanan semisal Google Adsense juga menggunakan model ini.

Dalam model periklanan CPC, pemasang iklan akan membayar sejumlah nilai uang untuk setiap klik yang diterima dari publisher.

Nilainya bervariasi, antara $0,1 – $50 atau lebih, tergantung dari niche, kompetisi keyword, dan darimana klik tersebut berasal.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem yang digunakan oleh Adsense, misalnya, silakan baca artikel saya sebelumnya, mengenal penetapan harga cerdik oleh Adsense.

Kita kembali ke CPC, rumusnya sangat-sangat sederhana:

Pendapatan = CPC x jumlah klik

Jika rata-rata nilai CPC blog sebesar $0,1 dan mendapatkan sebanyak 1000 klik per bulan, maka penghasilannya sebesar $0,1 x 1000 = $100.

Sedangkan CPM.

Apa Itu CPM ?

CPM singkatan dari Cost per Mille. Mille sendiri berasal dari Bahasa Latin yang berarti seribu, jadi CPM jika diterjemahkan menjadi bayar per seribu.

Perhitungan (Rumus) CPM Google Adsense

Dalam hal periklanan ini berarti pengiklan akan membayar per 1000 impresi (atau tampilan iklan) dari setiap unit iklan yang ditampilkan di blog kita.

Ini adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam dunia periklanan internet.

Besaran nilai dari CPM berkisar dari mulai $0,1 – $25 atau lebih, tergantung dari ukuran, penempatan dan nilai blognya sendiri.

Mari ambil sebuah contoh.

Misalkan Anda mengikuti program jaringan periklanan yang menawarkan iklan dengan nilai $5 CPM untuk sebuah banner berukuran 300×250 untuk ditampilkan di bagian atas blog Anda.

Kemudian Anda memasangnya di blog Anda dan mendapatkan 100.000 impresi sebulan, maka Anda akan mendapatkan bayaran sebesar $5 x 100.000 / 1.000.

Rumusnya :

Pendapatan = CPM x (total impresi / 1.000)

Yang perlu diingat adalah, kita harus membagi total tayangan halaman dengan 1.000, karena harga CPM adalah per 1.000 tayangan iklan.

Jadi dalam contoh di atas, mudahnya adalah $5 x 100 = $500.

Sekarang mari kita balik rumus tersebut. Andaikan Anda menawarkan space 125×125 untuk sidebar blog Anda, dan Anda menetapkan harga tetap sebesar $100 per bulan.

Blog Anda sendiri memiliki page view sebanyak 100.000 kali per bulan.

Dan pada suatu hari, ada seorang advertiser (yang tertarik memasang iklan di blog Anda), menanyakan berapa CPM untuk space yang Anda tawarkan.

Bagaimana Anda memberikan jawaban?

CPM = harga yang ditetapkan / (total impresi / 1.000)

Sederhana. Anda tinggal membagi harga yang Anda tetapkan ($100) dengan total impresi dalam ribuan (100), sehingga $100 / 100, jadi harga efektif untuk space iklan 125×125 di sidebar blog Anda senilai $1.

Selanjutnya lihat cara meningkatkan CPC Adsense.