Salah satu metode untuk menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjalankan affiliate marketing (pemasaran afiliasi) atau bisa disebut juga bisnis afiliasi.
Bahkan bisa dikatakan model afiliasi ini adalah salah satu cara terbaik memberikan pendapatan yang besar dan konsisten dari blog.
Pengertian Affiliate
Menurut Wikipedia, affiliate dalam bahasa Indonesia afiliasi adalah salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan sosialisasi yang secara terarah dilakukan oleh individu, badan usaha atau organisasi dan kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan seperti yang sudah disepakati bersama.
Affiliate marketing adalah sebuah cara sederhana untuk menjual produk atau jasa pihak lain, dan mendapatkan komisi.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Berikut ini ringkasan cara kerja affiliate marketing :
- Perusahaan-perusahaan besar, seperti Microsoft, HP, Apple dan sebagainya, bekerja sama dengan penyedia pemasaran afiliasi (affliate provider), dan membekali mereka dengan materi iklan produk mereka, dan membayar mereka untuk itu.
- Anda kemudian bekerja sama sama dengan penyedia pemasaran afiliasi tersebut (yang bertindak sebagai penengah), lalu memilih produk-produk yang tersedia dalam bentuk banner atau teks link, atau pun bentuk lainnya.
- Lalu, Anda memasang banner atau link tersebut di beberapa posting blog yang relevan atau di tempat khusus di blog atau situs Anda.
- Selesai.
Nah sekarang, ketika orang-orang membaca posting atau mengunjungi blog Anda, maka mereka pun akan melihat iklannya lalu mengkliknya. Dan jika mereka melakukan pembelian, maka Anda akan mendapatkan komisi. Seluruh proses inilah yang disebut sebagai: affiliate marketing.
Jenis – Jenis Affiliate Marketing
Berikut ini jenis – jenis affiliate marketing (afiliasi) :
- Cost Per Action (CPA ).
- Pay Per Click (PPC).
- Pay Per Performance (PPP).
- Pay Per Sales (PPS).
- Pay Per Lead (PPL).
- Paid To Click (PTC).
Contoh Affiliate Marketing
Bagaimana bentuk dari penerapan affiliate marketing itu?
Jika ada yang bertanya mungkin yang dimaksud adalah contoh dari affiliate marketing.
Contoh yang real, Ada dapat membuka halaman domain murah, dihalaman tersebu Anda akan menemukan tombol beli sekarang yang menuju ke masing – masing situs penyedia domain.
Nah beberapa link di tombol beli tersebut, terdapat link afiliasi.
Itulah contoh affiliate marketing.
Penasaran sebetulnya berapa penghasilan dari program affiliate marketing ini, Anda bisa melihat artikel alternatif Adsense.
Alternatif Selain Google Adsense Untuk Blog Indonesia
Cara Memilih Program Affiliate
Sebelum Anda menentukan untuk menjalankan program afiliasi apapun, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Pelajari Potensi Penghasilannya
Siapapun yang ingin menjalankan program afiliasi perlu realistis terhadap potensi dari masing-masing program yang akan dipilih.
Pertama sekali, haruslah mempertimbangkan apakah cukup banyak prospek potensial dari produk yang ditawarkan.
Pertimbangan ini mencakup kebutuhan terhadap produk itu sendiri maupun masalah sudah seberapa banyak orang-orang menawarkan produk serupa.
Hal lainnya adalah seberapa besar bagian yang akan kita dapatkan. Untuk blog dengan trafik minimum, menjalankan program afiliasi dengan pembagian keuntungan kurang dari 20% sepertinya tidak akan banyak memberi hasil sepadan.
Maka dalam hal ini, carilah produk afiliasi yang menawarkan keuntungan cukup besar.
2. Relevan Dengan Topik Blog
Inilah hal terpenting, bahwa Anda harus memilih produk afiliasi yang relevan dengan topik blog Anda sendiri.
Mempromosikan produk yang sama tidak berkaitan dengan topik blog, tidak akan memberi hasil apapun, paling tidak itu berdasarkan pengalaman mereka yang telah berhasil menjalankan model bisnis ini.
Seperti misalnya, jika blog Anda mengangkat topik tentang kesehatan anak dan bayi, Anda bisa memilih produk-produk yang berkaitan dengan pengasuhan anak dan bayi.
Selain itu, Anda juga perlu menganalisa data trafik yang Anda miliki, lalu memilih produk afiliasi yang sesuai dengan pengunjung Anda, sehingga mereka akan tertarik membeli produk tersebut melalui rekomendasi Anda.
3. Pilih Teruji Dan Terpercaya
Pilih program afiliasi yang telah teruji dan memiliki reputasi baik. Hati-hatilah terhadap program-program afiliasi baru yang membual dengan iming-iming komisi yang tinggi.
Cukup banyak program afiliasi yang telah terbukti dan terpercaya, karena mereka bekerja baik dan melakukan pembayaran tepat waktu.
4. Menawarkan Produk Baru
Mengapa orang akan membeli produk melalui afiliasi Anda, jika mereka juga bisa mendapatkan produk yang sama di blog lain?.
Maka dari itu, saat memilih produk, pastikan Anda menawarkan produk baru kepada pengunjung, sehingga mereka tertarik untuk membeli sebuah produk unik dan baru dari blog Anda.
Jika program afiliasi mengijinkan Anda mengganti produk, maka sebaiknya Anda mengganti produk yang ditawarkan secara berkala sehingga pengunjung Anda senantiasa menemukan sesuatu yang baru untuk mereka beli.
Satu kesalahan paling umum dilakukan oleh pemasar afiliasi adalah, mereka meniru produk yang sudah banyak ditawarkan oleh pihak lain. Ini adalah ide yang tidak begitu baik, karena membuat blog Anda menjadi tidak unik dan tidak segar.
Cobalah untuk selalu berusaha memilih produk afiliasi yang relevan, sesuai dengan topik Anda, berkualitas dan hanya sedikit yang telah menawarkannya.