Sudah tau apa itu dan cara membuat internet link di blog yang baik dan benar.
Berikut ini beberapa penjelasan dan tips, untuk melakukan semua itu.
Apa Itu Internal Link?
Internal link adalah sebuah link atau tautan yang berada didalam satu artikel menuju ke artikel lainnya.
Perlu diketahui, internal link ini bukan hanya link yang berada dalam postingan, namun :
- Menu,
- Related Post,
- Daftar Isi.
Intinya sih, semua link yang masih mengarah ke blog itu sendiri, itulah yang disebut internal link.
Berikut ini contoh penggunaan internal link.
<a href="https://portal-uang.com/blog/broken-link/">broken link</a>
Hasilnya :
Fungsi Internal Link
Berikut ini beberapa fungsi dan manfaat dari internal link :
- Dapat menurunkan bounce rate. Bukan rahasia umum jika internal link bisa menurunkan bounce rate, apalagi internal link dibuat secara baik dan benar.
- Mengalirkan power dari 1 halaman ke halaman lain. Power disini adalah backlink yang didapat suatu halaman dan jumlah pengunjung yang didapat. Contoh saya punya postingan cara membuat blog, power dari postingan itu sangat bagus. Lalu saya ingin mengirimkan power tersebut ke postingan yang baru saya buat yaitu mendapatkan uang dari blog. Maka tinggal membuat internal link di postingan cara membuat blog yang mengarah ke postingan mendapatkan uang dari blog. Dengan begitu biasanya postingan baru tersebut akan lebih mudah rangking.
- Memperbagus struktur navigasi blog. Dengan internal link antara postingan satu dengan lainnya yang relevan akan saling terkait dan itu akan memperbagus struktur navigasi. Jadi penggunapun akan sangat terbantu dengan struktur internal link seperti itu.
Cara Mencari Sumber Internal Link
Setelah mengetahui apa itu dan fungsinya. Mungkin ada beberapa yang bingung dari mana harus memulai ini semua.
Caranya mudah :
1. Tentukan Satu Postingan
Sekarang tentukan satu postingan yang menurut Anda penting dan harus rangking.
Contoh saya ingin memaksimalkan artikel cara membuat blog.
2. Tentukan Achor Text Internal Link
Langkah selanjutnya tentukan achor text internal link, contoh :
- cara membuat blog,
- buat blog,
- dan buat blog baru.
3. Mencari Sumber Internal Link
Untuk mencari sumber internal link ada beberapa cara, pertama mengandalkan fitur pencarian di blog dan kedua mengandalkan pencarian dari Google.
1). Menggunakan Fitur Pencarian Blog
Sekarang masukkan achor text yang sudah ditentukan diatas, di pencarian blog.
Seharusnya Anda melihat beberapa artikel yang mengandung anchor tersebut.
Itulah yang akan dijadikan haban untuk membuat internal link.
2). Menggunakan Fitur Pencarian Google
Sekarang buka google.com.
Kemudian ketik keyword sesuai anchor text yang sudah ditentukan diatas.
Contoh :
site:portal-uang.com "cara membuat blog"
Anda akan melihat hasilnya seperti ini.
Melihat Power Halaman Sumber Internal Link
Jika Anda langsung loncat kebagian ini, sebaiknya baca dahulu fungsi internal link diatas.
Oke Lanjut.
Setelah mengetahui cara mencari sumber internal link, langkah selanjutnya yaitu melihat power halaman tersebut, bagu atau tidak.
Namun saya sendiri tidak melihat powernya, kalau memang semua sumber internal link tersebut relevan, pasti saya gunakan semua.
Menurut saya itu lebih bagus dari pada pilih – pilih halaman.
Namun dengan melihat power halaman ini, jika power halaman bagus walau anchor text yang digunakan belum ada, bisa ditambahkan ke halaman tersebut.
Ini akan menjadi nilai plus saat membangun internal link.
Begini cara melihat power atau halaman yang bagus untuk dijadikan internal link.
1. Menggunakan Google Search Console
Cara melihat halaman yang mempunyai power atau backlink banyak di Google Search Console :
- Login ke Google Search Console.
- Pilih menu Link.
- Pilih External links.
Disitu Anda akan banyak melihat halaman – halaman yang mempunyai backlink dan sumbernya.
Untuk memanfaatkan tinggal memilih halaman backlink banyak dan bagus, lalu cari halaman yang relevan untuk diberi internal link dari halaman tersebut.
2. Menggunakan Google Analytics
Cara melihat jumlah kunjungan halaman – halaman blog :
- Login ke Google Analytics.
- Pilih menu Perilaku.
- Pilih Konten Situs.
- Semua Halaman.
Sampai disini, Anda sudah mendaptkan halaman – halaman yang punya kunjungan terbanyak, nah halaman tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai internal link yang bagus.
Semakin banyak kunjungan semakin bagus apalagi ditambah jumlah backlink yang bagus pula.
Seharusnya postingan baru atau postingan yang ingin diperingkat meroket ke halaman 1 Google, walau tidak sederhana itu sih, namun ada beberapa postingan yang saya rasakan seperti itu.
Terakhir.
Cara Membuat Internal Link Baik dan Benar
Berikut ini cara membuat internal link yang baik dan benar :
- Pastikan Konten Relevan.
- Gunakan Keyword Untuk Anchor Text.
- Taruh Internal Link di Antara Paragraf 1 – 3.
- Manfaatkan Power Halaman.
- Tonjolkan Internal Link.
- Jangan Berlebihan.
Penjelasan lebih lengkap.
1. Pastikan Konten Relevan
Saat ini membuat internal link jangan sampai dipaksakan, dengan alasan halaman tersebut bagus dibuat internal link.
Pastikan postingan atau artikel yang dibuat internal link dan postingan yang dituju masih relevan.
Maksudnya relevan disini internal link tidak dibuat – buat dan dipaksakan.
Biarkan mengalir apa adanya.
Contoh :
Saya ingin menambahkan internal link di postingan ini dengan artikel tentang motor GP.
Pastinya tidak nyambung banget kan, itu yang dimaksud.
Namun tidak harus ke pemabahasan yang sama, bisa juga seperti ini.
Dengan internal link dapat meningkatkan penghasilan dari Google Adsense.
Lho kok bisa ! ya, secara sederhana saja, jika page view naik harusnya penghasilan juga naikkan.
2. Gunakan Keyword Untuk Anchor Text
Paling bagus internal link itu yang digunakan keyword yang ditarget untuk rangking.
Contoh :
- cara membuat blog,
- buat blog,
- dan buat blog baru.
Karena saya ingin merangkin keyword tersebut, maka saya akan menggunakannya untuk anchor text di internal link.
Pada panduan Google Web Master sudah dijelaskan tentang membuat link :
3. Taruh Internal Link di Antara Paragraf 1 – 3
Jika Anda sering berkunjung ke Wikipedia, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan cara seperti ini.
Wikipedia berani menaruh internal link di paragraf awal, dengan syarat memang relevan dan dibutuhkan pengunjung.
Ini juga bermanfaat untuk menurunkan bounce dan dan meningkatkan Dwell Time.
4. Manfaatkan Power Halaman
Untuk bagian ini, sudah dijelaskan di bagian Melihat Power Halaman Sumber Internal Link.
5. Tonjolkan Internal Link
Pastikan setiap internal link yang Anda buat tidak sia – sia, dengan cara menonjolkan agar pengunjung mau klik link internal link tersebut.
Bagaimana caranya :
- Gunakan Call to Action.
- Warna internal link, buat yang berbeda dan terlihat.
- Gunakan ditempat yang tepat.
6. Jangan Berlebihan
Jangan karena banyak power halaman yang bagus, akhirnya semua digunakan untuk bahan internal link.
Intinya gunakanlah senatural mungkin, jangan dipaksakan.