Mungkin banyak yang bertanya – tanya, tentunya Anda juga yang sedang membaca artikel cara dropship di Bukalapak ini. Bagaimana cara menjadi dropshipper di Bukalapak? Mari, langsung kita ulas caranya.
Langkah 1 : Aturan Dropship Bukalapak
Sebelum menjalakan dropship dibukalapak, ketahui aturannya terlebih dahulu.
- Tidak boleh dropship antar penjual di bukalapak. Karena di Bukalapak sudah tidak bisa 2 resi yang sama (double).
- Selain itu, silahkan baca aturan yang berlaku di https://www.bukalapak.com/terms.
Jika sudah memahami, mari lanjut langkah selanjutnya.
Langkah 2 : Riset Produk
Kenapa riset produk atau barang itu penting, contoh Anda ingin menjual rumah di Bukalapak.
Ya tidak ada yang salah menjualnya melalui Bukalapak, namun produk seperti sangat jarang dijual secara online tanpa harus bertemu.
Pertama, untuk produk seperti ini pembeli harus langsung melihat kondisi rumah.
Kedua, untuk melakukan pembayaran antara pembeli dan penjual, juga harus bertemu dan ke notaris.
Dari kedua alasan diatas saja sudah tidak cocok barang seperti ini dijual melalui marketplace, namun nantinya market place atau toko online ini, hanya sebagai pembantu promosi saja.
Jadi produk apa harus yang dijual?
- Pilih barang yang dapat dikirim menggunakan jasa pengiriman.
- Nomimal barang tidak besar, tidak besarnya berapa, kalau menurut saya 10 juta keatas. Karena ini dropship, juga suplier tidak menjalankan kewajibannya, kan bisa bahaya, jika uang yang hilang semakin besar.
- Pilih barang yang umum, artinya yang banyak dicari, lebih bagus barangnya suplier terbatas. Ini akan membuat toko Anda cepat laris, karena barang sulit ditemukan.
Untuk melihat barang apa saja yang dapat dijual, silahkan lihat kategori di Bukalapak.
Langkah 3 : Mencari Suplier
Sudah jelas ya, karena Anda disini ingin menjadi dropshiper, maka Anda harus mencari suplier.
Bagaimana mencari suplier?
- Carilah di daerah Anda, saya yakin di daerah Anda pasti ada suplier barang tertentu.
- Mencari di marketplace lain, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan lainnya. Cara mencarinya, cari toko yang reputasinya bagus, pelayanannya cepat, mendukung banyak jasa pengiriman, dan mau di dropship serta menerima resi otomatis.
- Mencari di Google. Ketik saja di Google, lalu lihat di Google My Business. Kemudian cari toko fisik dan tanya apakah mau barangnya dibantu untuk dijualkan.
Dari ketiga cara tersebut, menurut saya sudah cukup.
Sedikit tambahan, karena saat ini hampir semua marketplace, menggunakan resi otomatis. Jadi, saat mencari suplier, tanyakan dahulu. Apakah suplier tersebut menerima resi otomatis.
Langkah 4 : Membuat Toko dan Upload Produk Di Bukalapak
Selanjutnya Anda harus :
- Langkah 1 : Daftar di Bukalapak
- Langkah 2 : Buka Toko Di Bukalapak
- Langkah 3 : Upload Produk Di Bukalapak
- Langkah 4 : Mengatur Lapak / Toko
- Langkah 5 : Merubah Jasa Pengiriman
- Langkah 6 : Merubah Rekening Bank
Semua tahapan diatas dapat Anda ikuti di cara berjualan di Bukalapak.
Langkah 5 : Proses Pesanan dan Penarikan Dana Hasil Jualan
Untuk memproses pesanan tahapannya sebagai berikut.
Resi Manual :
- Login ke Seller Center Bukalapak.
- Klik menu Transaksi.
- Kemudian pilih mana transaksi yang ingin diproses, pastikan memproses pesanan yang hanya sudah membayar saja.
- Memesankan barang ke suplier dan meminta nomor resi.
- Setelah mendapatkan nomor resi.
- Klik Proses.
- Klik Ya, Proses Pesanan.
- Kemudian masukkan nomor resi.
Resi Otomatis :
- Login ke Seller Center Bukalapak.
- Klik menu Transaksi.
- Pada tab Dibayar.
Kemudian pilih mana transaksi yang ingin diproses. - Klik Ambil Kode Booking.
- Pada tranksaksi yang diproses.
Pilih tab Resi Otomatis.
Kemudian klik Cetak Pesanan, label tersebut dapat Anda dikirimkan ke suplier, agar pesanan Anda segera diproses.
Setelah barang sampai dan pembeli mengkonfirmasi pesanan. Maka tidak lama kemudian Anda bisa mencairkan dana melalui Buka Dompet.
Jika Ada yang kurang paham, jangan sungkan, tanyakan saja dikolom komentar.