Banned atau dinonaktifkan adalah momok bagi publisher Google Adsense.
Kenapa?
Sudah susah daftarnya, tapi kalau sudah dibanned, Anda sudah tidak boleh berpartisipasi lagi.
Maka dari itu, Anda harus tau penyebab untuk menghindari supaya tidak dibanned.
Penyebab Akun Google Adsense Di Banned
Berikut ini beberapa penyebab akun Google Adsense di banned :
1. Merubah Kode Iklan Adsense
Merubah kode iklan yang tidak mengikuti kebijakan Adsense bisa menyebabkan di banned.
Bagi yang ingin merubah iklan seperti ingin menyembunyikan iklan Google Adsense pada bagian tertentu atau platform tertentu, harus mengikuti pedoman modifikasi yang ada.
Kalau hanya merubah warna, font dan ukuran font langsung gunakan saja menu yang ada.
Cara Menyembunyikan Iklan Google Adsense
2. Klik Tidak Sah (Invalid Click)
Yang dimaksud dengan klik tidak sah adalah semua klik yang tidak akan dibayar oleh Adsense, karena dianggap merugikan pihak pengiklan.
Klik yang dibuat-buat. Klik yang tidak alami.
Termasuk di dalamnya adalah klik yang sama sekali tidak memberi manfaat kepada pengiklan, seperti klik lebih dari satu terhadap iklan yang sama yang berasal dari satu alamat IP.
Termasuk juga semua klik yang terjadi bukan karena keinginan murni dari pengunjung, seperti kekeliruan pengunjung dalam mengenali mana iklan mana konten.
Karena itulah ada aturan tersendiri dalam penempatan iklan Adsense.
Nah jika sering terjadi apalagi dalam sekala besar, siap – siap akun diawasi bahkan berakhir banned.
Namun jangan khawatir jika skala kecil, karena itu normal, Anda yang sudah sering gajian, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
3. Pelanggaran Klik (Fraud Click)
Pelanggaran klik adalah setiap klik yang dihasilkan dengan niat jahat dan penipuan.
Ini memang bagian dari klik tidak sah, tapi tidak setiap klik tidak sah adalah pelanggaran klik.
Adapun kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran klik, di antaranya:
- Penayang Adsense mengklik iklannya sendiri.
- Teman atau keluarga atau siapapun mengklik iklan atas permintaan dan atau dengan tujuan keuntungan untuk penayang.
- Program yang memberikan insentif kepada pengunjung, seperti paid to click (PTC) dan click exchanges (pertukaran klik).
- Program klik otomatis, penggunaan robot dan program sejenis itu.
4. Salah Memberi Label Iklan
Saya masih melihat beberapa blogger yang memberi label pada kotak iklan Adsense (biasanya jika dipasang di sidebar) dengan label bermacam-macam, seperti “Informasi Penting”, atau “Info Menarik” dan lain sebagainya.
Hal ini tidak boleh sama sekali. Jika memang ingin menambahkan label, Google hanya membolehkan label “Sponsored Link” dan “Advertisements”.
Label lain sama sekali tidak diperkenankan.
5. Mengatur Agar Klik Pada Iklan Terbuka Di Halaman Baru
Jika Anda terlanjur membuat kode agar semua link terbuka pada halaman baru atau frame, maka segeralah rubah.
Adsense menginginkan agar iklan harus terbuka di halaman yang sama.
Jadi, kalau kita melanggar, banned pasti di depan mata.
6. Mengirimkan Iklan Adsense Via Email
Email berformat html dapat menampilkan dengan baik iklan Adsense, tapi jika Google menemukan ada klik yang berasal dari email, maka dalam waktu singkat akun akan dinonaktifkan.
7. Membuat Lebih Dari 1 Akun
Pada artikel syarat daftar Google Adsense, sudah dijelaskan bawah 1 orang hanya boleh memiliki 1 akun.
Jadi jangan coba – coba membuat akun lagi.
Syarat Mendaftar Google Adsense Agar Mudah di Approve
8. Menyetel Adsense Sebagai Iklan Alternatif Dari Program Lainnya
Semisal di Chitika, kita bisa mengatur agar apabila tidak ada iklan yang relevan dengan keyword konten kita, maka kita bisa mengisinya dengan iklan dari program lain, seperti Adsense misalnya.
Tapi, Adsense rupanya tidak mau diperlakukan sebagai alternatif kedua dalam hal ini.
Jadi jangan coba-coba lakukan hal tersebut jika ingin awet menjadi publisher Adsense.
9. Memasang Iklan Adsense Berdampingan Dengan Gambar
Contoh, kita memasang iklan berbentuk gambar/multimedia berhimpitan (berdekatan) dengan image yang sengaja kita pasang, ini akan membuat pembaca salah paham dan mungkin mengira bahwa iklan yang muncul adalah bagian dari konten, dan hal itu tidak diperbolehkan.
Jadi, aturlah posisi iklan agar jangan sampai terjadi kesalahpahaman tersebut.
10. Meletakkan Iklan Adsense Selain di Halaman Konten
Halaman yang saya maksud di sini adalah misalnya halaman “Selamat Datang”, “Terima Kasih”, “Privasi Policy” atau halaman “error” dan lain semacanya.
Google Adsense tidak mengijinkan kita menaruh kode unit iklan Adsense pada halaman-halaman tersebut.
11. Konten Berhak Cipta
Banyak yang bertanya, apakah blog download bisa dipasang iklan Adsense?
Jawabannya bisa tidak, bisa iya.
Tidak, jika file yang disajikan dalam blog adalah berhak cipta.
Boleh, jika file yang disajikan karya sendiri atau karya orang lain dengan izin pemiliknya.
12. Memberi Tautan Ke Situs yang Tidak Sesuai Kebijakan
Dengan memberikan tautan ke situs yang tidak sesuai kebijakan Google Adsense, dapat menyebabkan banned Adsense.
Jadi hati – hatilah, dan periksa apakah sumber yang diberi tautan tersebut terpercaya dan aman.
13. Trafik Berbayar
Jika Anda membeli trafik dan Kamu memasang Adsense di situ, maka itu pelanggaran terhadap ToS Adsense.
Silakan baca: Memahami pengalaman laman landas, agar Anda lebih memahami apa yang diharapkan oleh Google Adsense.
14. Memasang Pop Up
Memasang iklan dalam pop up dalam ukuran besar memenuhi layar, adalah hal yang dibenci oleh Adsense dan pengiklan.
Saat ini memang sudah diperbolehkan memasang iklan sticky, namun dengan rekomendasi untuk dekstop 729×90 di footer dan 600×160 disidebar.
Di tampilan mobilepun juga sudah diperbolehkan dengan rekomendasi ukuran iklan 320×50.
Intinya tidak menutupi konten hampir 50%.
Dan memasang hanya pop up, bertujuan untuk menjebak pengunjung.
Ini juga sangat dilarang keras.
Lebih lengkap baca penempatan iklan Adsense terbaik.
Penempatan Iklan Google Adsense Terbaik (Hasil Uji Coba)
Cara Menghindari Banned Google Adsense
Berikut ini beberapa tips cara mengindari agar tidak banned Adsense :
- Pastikan sudah memahami penyebab banned diatas.
- Tidak melanggar kebijakan Google Adsense.
- Selalu cek apakah ada hal yang mencurigakan baik pada akun Google atau visitor, jika ada langsung laporkan.
Cara Mengatasi Banned Google Adsense
Jika sudah dibanned apakah akun dapat dipulihkan kembali.
Dari beberapa pengalaman tema – teman publisher, sangat sulit.
Jika bisapun data yang dilaporkan harus valid dan memang penyebab banned bukan dari kesalah Anda.
Berikut ini solusi cara mengatasi banned Adsense :
Langkah 1 : Jangan Langsung Ajukan Banding
Anda langsung mengajukan banding setelah mendapat email akun di banned itu salah.
Kenapa?
Secara logika, dalam waktu singkat Anda tidak mungkin bisa mengumpulkan bukti bahwa Anda tidak bersalah.
Langkah 2 : Kumpulkan Data Pendukung
Kumpulan data, terkait hal mencurigakan penyebab di bannednya akun Anda.
Seperti :
- Data tarfik yang mencurigakan,
- Log server,
- dan lainnya yang menurut Anda penyebab banned.
Screeshot semua bukti lalu upload di Google drive atau tempat lain yang mudah dijangkau.
Langkah 3 : Mulai Ajukan Banding
Setalah semua siap dan Anda yakin penyebabnya, mulai ajukan banding.
Pastikan saat mengisi form sebaiknya menggunakan bahasa inggris, jika tidak bisa menggunakan bahasa inggris dengan benar, coba bahasa Indonesia yang baku.
Pastikan formulir yang diisi sesuai bukti dan jujur apa adanya, dan tidak basa – basi.
Tunggu beberapa hari, nanti akan ada email pemberitahuan.
Sampai disini saya doakan, akun Google Adsense Anda bisa pulih kembali.
Cara Cek Blog / Domain Banned Adsense
Saat hendak membeli blog atau domain yang akan dipasang iklan Google Adsense, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah blog atau domain tersebut banned Adsense atau tidak.
Berikut ini cara cek domain banned Google Adsense atau tidak :
Langkah 1 : Kunjungi Situs Cek Banned
Banyak sekali pilihan situs untuk mengecek banned Adsense.
Namun dari pengalaman, http://proseotoolkit.com/adsense_checker.php keakuratannya hampir 85% benar.
Langkah 2 : Masukkan Nama Domain
Kemudian masukkan nama domain.
Jika muncul pesan “….. is not suspended by Google Adsense and can show ads.“
Artinya domain tersebut aman.
Ikuti kami di Google Berita