- Apa Itu WordPress
- Cara Membuat WordPress
- Cara Install WordPress
- Template WordPress
- Kategori WordPress
- Cara Membuat Halaman di WordPress
- Menu WordPress
- Plugin WordPress
- Membuat Plugin WordPress
- Permalink WordPress
Bagi pengguna WordPress, setidaknya walaupun 1 maupun 2 pasti akan menggunakan plugin.
Ya, jawabannya simpel.
Kenapa harus membuat jika ada plugin WordPress yang gratis, keren dan powerful.
Nah bagi yang belum kenal istilah ini, ini dia pengertiannya.
Apa Itu Plugin WordPress ?
Plugin WordPress adalah program tambahan yang belum ada di bawaan wordpress.
Contoh saja untuk kepentingan SEO, kalian memerlukan plugin seperti :
- Yoast,
- AIO,
- atau Rank Math.
Selain keperluan SEO, ada banyak plugin lain yang menurut saya wajib digunakan.
Apa saja itu ? Lihat dibawah ini.
Plugin Wajib WordPress Gratis dan Terbaik
Berikut ini beberapa plugin WordPress menurut saya yang keren dan terbaik walaupun gratis.
1. Yoast
Yoast adalah wordpress yang digunakan untuk keperluan SEO.
Alasannya saya menggunakan Yoast, yaitu sudah terbiasa saja, lebih enak, simpel dan sudah lama memakainya.
Walaupun ada yang lebih komplit dari segi fitur yaitu Rank Math.
Ada juga beberapa website lain menggunakan AIO, ini juga simpel sih.
Nah untuk rekomendasi plugin keperluan SEO, silahkan pilih saja antara :
- Yoast,
- AIO,
- atau Rank Math.
Untuk puglin SEO lainnya belum pernah coba, dan memang paling banyak digunakan ketiga diatas.
2. Comet Cache
Plugin yang kedua ini adalah plugin untuk keperluan cache agar website saat diakses lebih ringan dan cepat.
Saya suka dari Comet Cache ini adalah karena penggunaannya yang simpel, sekali klik langsung dapat digunakan.
Sangat mudah dipelajari untuk pemula sekalipun.
Selain Comet Cache, terdapat juga plugin lain yang populer :
- LiteSpeed Cache,
- W3 Total Cache,
- WP Fastest Cache,
- atau WP-Optimize.
3. Fast Velocity Minify
Fast Velocity Minify adalah plugin yang berfungsi untuk minify CSS dan JavaScript serta mengkompress HTML.
Saya sendiri menggabung Comet Cache dengan Fast Velocity Minify. Walaupun, sebetulnya banyak yang bilang plugin ini cocok dengan LiteSpeed Cache atau WP Fastest Cache.
Namun saat saya coba dari beberapa yang paling optimal adalah Comet Cache dan Fast Velocity Minify.
Sepertinya ini juga berpengaruh pada settingan server masing – masing. Maka dari itu silahkan uji coba, dan gunakan yang terbaik menurut Anda.
Untuk plugin minify ini, ada banyak juga pilihan lainnya, seperti :
- Autoptimize,
- Hummingbird – Speed Optimize, Cache, Minify & Defer Critical CSS/Javascript,
- WP Super Minify
- atau Asset CleanUp: Page Speed Booster.
Silahkan di uji coba, saya sendiri pernah juga menggunakan Autoptimize, namun setelah di coba di server saya, ternyata lebih bagus Fast Velocity Minify.
4. Smush
Selanjutnya adalah plugin untuk kompress gambar, agar ukuran gambar lebih optimal.
Sebetulnya, untuk mengurangi jumlah plugin, mungkin ini tidak terlalu wajib ya.
Jika gambar yang dibuat dirasa sudah optimal dan kecil.
Namun bagi yang tidak ada waktu untuk mengurusi dalam hal mengkompress file gambar.
Plugin ini solusi terbaiknya, saya juga memakai.
Selain Smush, terdapat juga beberapa pilihan lainnya :
- Imagify,
- Highcompress Image Compressor,
- atau Optimus.
5. a3 Lazy Load
a3 Lazy Load adalah plugin yang digunakan untuk lazy load gambar dan video.
Dengan plugin lazy load ini, website akan terasa lebih ringan dan cepat.
Karena saat dibuka tidak semua gambar dan video langsung diload, jika di scroll kebawah baru gambar atau video yang dibawah akan keload (tampil).
Sebenarnya jika sudah menggunakan Smush, sudah ada fitur ini, tapi entah untuk versi gratis tidak cocok dengan website ini.
Jadi akhirnya menggunakan plugin bernama a3 Lazy Load ini.
6. Akismet Anti-Spam
Bagi websitenya yang takut di spam, dapat menggunakan plugin anti spam yaitu Akismet Anti-Spam.
Selain menggunakan plugin ini, Anda dapat juga menggunakan :
- Spam protection, AntiSpam, FireWall by CleanTalk,
- Cerber Security, Anti-spam & Malware Scan,
- atau Titan Anti-spam & Security.
Pilih sesuai selera masing – masing
7. UpdraftPlus
Bagi website yang servernya tidak menyediakan auto backup daily (harian), sebaiknya memasang plugin tambahan untuk backup.
Salah satu plugin backup terbaik dan gratis adalah UpdraftPlus ini.
Selain plugin ini, Anda juga dapat mencoba :
- BackWPup ,
- atau WordPress Backup and Migrate Plugin.
Akhir Kata
Itulah beberapa plugin WordPress yang wajib di install menurut versi Portal Uang.
Selain diatas, mungkin Anda, butuh beberapa plugin lainnya, seperti :
- Classic Editor, plugin untuk kembalikan editor ke tampilan lama bukan Gutenberg.
- Really Simple SSL, yang tidak ingin ribet dengan pengaturan SSL, dapat menggunakan plugin ini.
- Redirection, plugin ini menurut saya, plugin tingkat lanjut. Karena plugin ini nanti dibutuhkan untuk mengalihkan halaman 1 ke halaman lainnya. Contoh saya mempunyai beberapa halaman pos yang pembahasannya sama. Lalu saya ingin menggabungkan, maka plugin ini nanti yang bekerja.
- Table of Contents Plus, jika membaca artikel di Portal Uang ini, Anda akan menemukan semacam daftar isi. Plugin ini gunannya untuk itu dan memudahkan pembaca loncat dari sub satu ke sub lainnya.
- Custom Permalinks, Bagi yang ingin membuat custom permalink, plugin ini sangat bagus.