Dalam artikel ini saya akan jelaskan mengenai usaha spekulatif dan contoh usaha spekulatif.
Pengertian Usaha Spekulatif
Usaha spekulatif adalah jenis usaha yang tidak bisa diperkirakan harganya untuk beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan.
Usaha spekulatif merupakan prediksi dan perkiraan atau berspekulasi tentang suatu barang yang akan diperjual-belikan dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan.
Sedangkan arti dari kata spekulatif adalah untung-untungan. Menurut KBBI definisi dari spekulatif adalah dengan pemikiran dalam-dalam secara teori.
Sedangkan spekulatif dalam filsafat artinya suatu cara berfikir sistematis mengenai segala hal yang ada.
Ciri – Ciri Usaha Spekulatif
Berikut ini ciri – ciri dari usaha spekulatif :
- Berusaha ingin cepat kaya.
- Lebih banyak menggunakan cara instan.
- Lebih memikirkan keuntungan dari pada resiko yang didapat baik diri sendiri maupun orang lain.
- Banyak menjanjikan keuntungan besar tanpa berusaha keras.
- Hasilnya tidak pasti.
Perbedaan Usaha Riil dan Usaha Spekulatif
Berikut ini beberapa perbedaan usaha riil dan usaha spekulatif :
Usaha Riil | Usaha Spekulatif |
---|---|
Usaha yang dilakukan dengan kerja keras, tulus dan selalu berinovasi | Usaha banyak menggunakan cara instan |
Penghasilan dapat dihitung | Penghasilan untung – utungan |
Pendidikan, persahaban, spiritualis sangat penting | Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting |
Membangun secara bertahap | Membangun dengan cara cepat / instan |
Contoh Usaha Spekulatif
Berikut ini kumpulan contoh usaha spekulatif :
1. Forex Trading.
Sebagai contoh yang paling umum dari usaha spekulatif ini adalah perdangangan dan jual beli valuta asing atau lebih dikenal dengan forex trading.
Forex trading adalah suatu jenis usaha yang biasanya dilakukan melalui internet atau online oleh para pelaku usaha yang mampu melakukan spekulasi atau perkiraan harga valuta asing di masa yang akan datang.
Forex : Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya
2. Callable Forward dan Dual Currency Deposit.
Contoh usaha spekulatif lainya seperti perdagangan saham, callable forward dan dual currency deposit.
Usaha usaha spekulatif ini tidak disarankan kepada pemula pemula tapi sangat disarankan kepada mereka yang melakukan bisnis besar atau broker-broker yang ahli dan berpengalaman, yang mampu memprediksi usaha ini karena resiko dari usaha spekulatif ini sangat besar namun keuntungan yang didapatnya pun cukup besar sehingga jika mendapatkan untung sekali saja bisa mendapatkan untung yang sangat besar pula.
Usaha spekulatif melakukan trading memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dari usaha spekulatif ini adalah Anda tidak perlu ke luar kantor agar dapat melakukan pembelian, penukaran atau penjualan valuta asing tapi cukup dengan duduk dan Anda mampu untuk mengkontrol harga pada level tertentu.
Kelebihan ini yang membuat para pelaku bisnis ini memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan laba dengan modal yang relatif kecil untuk skala bisnis besar sekelas broker broker profesional.
Namun, Anda juga harus memahami bahwa usaha spekulatif seperti ini memiliki resiko yang sangat besar yang harus ditanggung yang menjadi kekurangan dari bisnis spekulatif ini.
Resiko itu ditimbulkan karena kemungkinan harga harga komoditi tidak dapat diprediksi naik dan turunnya karena harga-harga tersebut sangat dipengaruhui oleh kondisi perekonomian secara global, bisa juga dipengaruhi oleh keadaan politik suatu negara penyedia komoditi, bisa juga dipengaruhi oleh harga minyak bumi dan sebagainya.
3. Usaha Semacam Money Game
Usaha spekulatif dan contoh usaha spekulatif lainnya adalah usaha semacam money game, yaitu dimaksudkan untuk menguras uang dari para investor.
Jadi untuk para pelaku usaha spekulatif seperti ini harus mampu memprediksi perkembangan perekonomian jika suatu negara mengalami gelombang perekonomian yang mulai bergejolak.
Atau harus mampu memahami arah dari politik suatu negara terutama negara-negara penyedia komoditi sehingga prediksinya akan mampu ditebak yang kemudian dilakukan persiapan.
Atau perubahan harga minyak bumi, untuk hal ini biasanya akan mudah diprediksi karena untuk minyak bumi merupakan sebuah kebutuhan penting dan merupakan sebuah perkembangan bisnis yang dibutuhkan oleh setiap negara sehingga prediksi yang didapatkan akan mampu diprediksi dengan tepat.
Jika Anda pemula tidak disarankan untuk melakukan bisnis ini karena resiko yang ditanggung cukup besar sehingga jika Anda tidak beruntung dan tidak mampu memprediksi dengan tepat maka Anda akan mengalami kerugian bahkan Anda akan kehilangan uang yang telah Anda jadikan modal.
Namun saat ini sudah dibuka sekolah trader oleh Bursa Efek Indonesia secara gratis yang dibuka setiap tahun sekali. Sekolahnya pun tidak setiap hari namun dilaksanakan hanya 2 minggu saja, sehingga Anda dapat belajar cara melakukan trading dengan benar.
Namun jika Anda tetap ingin mencoba melakukan bisnis spekulatif ini, sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah professional agar Anda mampu menemukan dan mampu belajar untuk memprediksi harga-harga yang mungkin akan ditimbulkan.
Dan bagi pemula sebaiknya melakukan bisnis ini dengan modal dalam jumlah kecil agar mampu untuk mengkontrol keuangan Anda dengan mudah.
4. Perdagangan Komoditi
Pada pasar komoditi ada dua jenis yang diperdagangkan yaitu Soft Commodities dan Hard Commodities.
- Soft Commodities mencakup produk agri seperti rempah – rempah, kopi, kakao, gula, dan lainnya.
- Hard Commodities meliputi barang hasil tambang seperti emas dan minyak.
Risiko Spekulatif dan Contohnya
Risiko spekulatif atau speculative risk adalah risiko yang jika diambil mungkin akan mengakibatkan diperolehnya keuntungan atau timbulnya kerugian.
Risiko spekulatif merupakan kebalikan dari risiko murni.
Sebagai contoh, surat utang negara lebih rendah dibandingkan investasi dalam obligasi korporat.
Usaha : Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis dan Contoh
Tentang Penulis,
Jonathan adalah mantan seorang broker yang memutar arah bisnisnya ke real bisnis online. Usahanya dimulai dari perkebunan dan menjual produknya melalui sebuah situs online http://bibitonline.com.